
Tiga pusat perbelanjaan baru akan dibuka di Jakarta pada 2023
Knight Frank mengatakan enam mal lagi akan dibuka pada 2025.
Jakarta akan melihat pembukaan tiga proyek ritel baru pada 2023, termasuk ritel dengan konsep F&B di Jakarta Utara, menurut Knight Frank.
Knight Frank mengatakan tiga proyek ritel baru tersebut membuat total pasokan mal di kota menjadi lebih dari 4,9 juta meter persegi. Hingga 2025, akan ada enam proyek pusat perbelanjaan lagi yang memasok 292.109 meter persegi.
Pencabutan pembatasan di Jakarta mengakibatkan beberapa tenant melaporkan pertumbuhan yang kuat seperti di sektor alas kaki, fesyen, dan kosmetik. Pada paruh kedua 2022, tingkat hunian ruang ritel rata-rata naik tipis menjadi 78,8%, dengan harga sewa rata-rata dan biaya layanan mencatat pertumbuhan sekitar 1,2% secara tahunan.
READ MORE: Jakarta to see 700,000sqm of new office supply by 2025
Willson Kalip, Country Head Knight Frank Indonesia, mencatat kinerja ritel di kota tersebut masih belum merata karena peningkatan kinerja tidak ditunjukkan oleh semua kelas ritel.
“Pengelola ritel perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk mengikuti dinamika tren saat ini, termasuk dengan meningkatkan kualitas bangunan (building upgrades) agar nilai asetnya dapat terus diperhitungkan sebagai aset yang prospektif,” katanya.
Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, mengatakan beberapa gerai makanan dan minuman tutup pada 2022.
“Namun, ini tidak akan berpengaruh signifikan karena ruang ritel masih kuat untuk penyewa potensial lainnya dari sektor fesyen, elektronik, e-commerce, bahan makanan, pakaian olahraga dan permainan atau taman bermain anak,” kata Syaukat.